Mieno Mabolu KUNE

kasdinmabolu.blogspot.com

Wednesday, January 22, 2014

Program PNPM 2014 Tetap Dipertahankan



 
Rabu, 23 Januari 2014 , 10:57:00


PENAJAM- Program PNPM yang selama ini sangat bermanfaat bagi kepentingan masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), sehingga program tersebut di 2014 tetap dipertahankan.
Asisten II Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Kesejahteraan, Setkab PPU H Tohar mengatakan, program PNPM yang digulirkan pemerintah pusat ke masing-masing daerah di Indonesia diharapkan terus berlanjut di masa-masa mendatang.
Karena memang selama ini memberikan dampak positip atas pelaksanaan program pembangunan. Pasalnya, di Kabupaten PPU sendiri, program PNPM itu memang sangat dibutuhkan masyarakat sebagai bagian dari upaya nyata Pemkab PPU dalam mensejahterakan masyarakat.
“Program PNPM ini sudah lama berjalan. Karena ini program pemerintah pusat, jadi kami di tingkat daerah hanya berfungsi sebagai pelaksana kegiatan,” ujar Tohar saat dihubungi Balikpapan Pos, Selasa (31/12).
Tohar yang juga merangkap sebagai kepala Kantor BPM-PD ini mengatakan, pemerintah pusat di Tahun Anggaran (TA) 2014 menyalurkan dana PNPM ke Kabupaten PPU sebesar Rp4,7 miliar. Sementara Pemkab PPU juga mengalokasikan anggaran PNPM sebesar Rp5,5 miliar sebagai dana pendamping.
“Pemerintah pusat mengalokasikan anggaran Rp4,7 miliar, sementara Pemkab PPU juga mengalokasikan anggaran Rp5,5 miliar sebagai dana pendamping. Total anggaran sebesar itu fokus untuk program PNPM di wilayah PPU,” jelas Tohar.
Lebih lanjut mantan kabag Humas dan Protokol, Setkab PPU ini mengatakan, dalam aspek pembiyaan program PNPM di Kabupaten PPU sampai saat ini masih menggunakan pola cost sharing (dana pendamping).
Total dana yang terserap ke dalam bentuk program dan kegiatan masyarakat secara komulatif dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan, sedangkan dana pendampingan dari pos APBD PPU selama tiga tahun ini dialokasikan sebesar Rp15 miliar lebih.
Kemudian capaian hasil kegiatan program PNPM bersama cost sharing-nya yang sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di wilayah PPU meliputi pembangunan gedung TK/PAUD, perbaikan jalan usaha tani empat kecamatan sepanjang 36,65 km, jalan lingkungan yang tersebar di empat kecamatan sepanjang 17,98 km.
Pembangunan posyandu, polindes, pembangunan jembatan dan gorong-gorong, drainase lingkungan sepanjang 14,26 km, pembangunan pasar desa, penyediaan lsitrik desa, pembangunan gedung serba guna, pembangunan talud pantai sepanjang 330 meter, pembangunan sarana air bersih skala mikro.
Penguatan modal usaha untuk menggerakkan dan menumbuhkan ekonomi masyarakat sebesar Rp 6,9 miliar. “Itulah capaian program PNPM yang dirasakan manfaatnya oleh maskatakat di empat kecamatan PPU. Dari tenaga kerjanya saja selama pelaksanaan program berlangsung sudah menyerap tenaga kerja lokal 3540 orang melalui kegiatan gotong royong yang menghabiskan dana sebesar Rp 155 juta lebih,” papar Tohar.
Tohar menambahkan, setiap dana yang digulirkan untuk program PNPM di tiap-tiap kecamatan dibuat laporan pertanggungjawaban secara tertulis disertai bukti-bukti otentik. “Setiap desa/kelurahan di masing-masing kecamatan yang masuk program PNPM ini harus membuat laporan pertanggungjawaban. Ini dilakukan sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas publik,” pungkas Tohar.(pam)
 

0 comments:

Post a Comment